Saturday, December 11, 2010

Tanpa Pelukan, Materazzi-Zidane Berbaikan


Milan - Sempat terbetik kabar kalau Marco Materazzi telah berdamai dengan Zinedine Zidane, bahkan sampai berpelukan segala. Materazzi kini menjelaskan kalau perdamaian memang telah terjadi, meski tak pakai acara pelukan.

Sebuah insiden tak terpuji melibatkan Materazzi dan Zidane pada musim panas 2006 lalu. Kian memalukan karena pentasnya adalah final Piala Dunia, saat Italia bertemu Prancis.

Ketika itu Zidane harus rela diacungi kartu merah oleh wasit karena kedapatan menanduk Materazzi. Si pemain Prancis konon melakukannya karena Materazzi yang bek Italia melontarkan kata-kata hinaan.

Setelah lebih dari empat tahun, perdamaian dikabarkan telah terjadi pada awal November lalu saat Zidane menyambangi kota Milan bersama Real Madrid di mana ia kini menjadi penasihat.

Materazzi yang saat ini membela klub Inter Milan pada awalnya diwartakan hendak temu kangen dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho, yang kini menangani Madrid. Tapi kemudian Materazzi berjumpa dengan Zidane.

Saat itulah keduanya lantas berbaikan. Dimulai dengan canggung, Materazzi dan Zidane disebut-sebut berpelukan saat hendak berpisah. Benarkah?

Kabar itu lantas dibantah oleh Zidane. Materazzi sendiri memberi jawaban mengambang mesti memastikan tidak ada adegan pelukan.

"Pastinya tidak ada pelukan. Soal berita itu? Biarkan saja bergulir terus," tukasnya ketika itu.

Kini Materazzi angkat bicara lagi. Kepada Mediaset Premium yang dilansir Football Italia, bek veteran tersebut memaparkan kronologis kejadian sebenarnya saat ia bertemu lagi dengan Zidane di Milan bulan lalu.

"Zidane memarkir mobilnya di sebelah mobilku dan aku mengambil kesempatan itu untuk mengatakan sejumlah hal kepadanya, yang akan tetap jadi rahasia di antara kami," jelas Materazzi.

"Akulah yang lebih banyak bicara dan saat selesai mengobrol ia mengulurkan tangannya, aku menjabatnya dan tak mau melepaskannya sampai ia melihatku langsung di wajah," paparnya.

Dari sikap tersebut, Materazzi pun menilai kalau masalah antara dirinya dengan Zidane sudah selesai. Mereka, simpul Materazzi, telah berdamai.

"Itulah yang aku inginkan. Itu cukup bagus untukku, aku tidak tahu bagaimana perasaannya sendiri," simpul pemain yang acap dipanggil Matrix tersebut.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger